5 Jajanan Pasar Ini Tersebar di Berbagai Penjuru Nusantara

Minggu, 13 Oktober 2019

JAJANAN PASAR – Indonesia itu kaya. Bukan hanya alam dan kebudayaannya, tetapi juga kulinernya. Salah satu kekayaan kuliner Indonesia terlihat dari aneka jajanan pasar yang dimilikinya.
Jajanan pasar merupakan penganan yang biasa dibeli dari pasar tradisional. Jenisnya pun beragam, mulai dari yang rasanya manis hingga gurih.
Hingga kini, jajanan pasar masih banyak dicari, bukan hanya untuk camilan pribadi atau keluarga tetapi juga untuk suguhan tamu pada hari-hari besar.

Kue Serabi

Serabi atau Surabi ada dua jenis, yaitu serabi manis yang menggunakan kinca dan serabi asin dengan taburan oncom yang telah dibumbui diatasnya. Di Bandung, serabi biasa dijajakan di pagi hari dan dimasak menggunakan tungku sehingga menghasilkan rasa yang khas.
Kadangkala telur ayam yang telah dikocok ditambahkan ke atas adonan serabi yang sedang dimasak. Seiring dengan perkembangan zaman, banyak yang terus berinovasi dengan menambahkan berbagai topping seperti sosis, keju, dan mayones.
Tempat yang menyajikan serabi dengan berbagai variasi rasa tersebar di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Bogor.
Cara membuat kue serabi cukup mudah, campurkan bahan-bahan seperti santan, gula merah dan garam secukupnya. Lalu tambahkan tepung beras dan tepung terigu dan aduk-aduk hingga merata.
Kemudian tambahkan telur yang sudah dikocok dengan pewarna makanan, setelah semua bahan tercampur rata, letakan adonan di atas cetakan serabi. Tunggu hingga matang, angkat dan kue serabi siap untuk dihidangkan.

Srabi Solo

Srabi Solo atau Serabi Solo adalah Serabi khas dari Solo (Surakarta), Makanan ini terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan santan dan digoreng di atas arang mirip panekuk, rasanya gurih.
Biasa juga diberi taburan berupa potongan pisang, nangka atau bahkan meses dan keju bila suka. Srabi yang terkenal berasal dari daerah Notokusuman, yang sering disingkat menjadi Notosuman (Srabi Notosuman).
Cara membuat serabi solo tidak jauh berbeda dengan cara membuat kue serabi biasa, pertama panaskan santan yang sudah diberi daun pandan hingga mendidih, lalu diamkan sejanak agar menjadi hangat.
Kemudian campurkan santan dengan bahan-bahan kering lain seperti tepung, gula dan garam. Campur hingga rata dan diamkan sekitar setengah jam, kemudian panaskan cetakan dan tuangkan adonan ke dalam cetakan. Beri taburan toping di atasnya dan angkat jika sudah matang.

Kue Lumpur

Kue lumpur adalah jajan pasar yang termasuk penganan ringan. Bahan utamanya yaitu santan, kentang, tepung terigu, dan telur. Sebagai pewangi digunakan vanila dan seringkali diberi hiasan kismis dan kelapa muda iris di permukaannya. Kue ini tergolong dalam kue basah sehingga tidak tahan disimpan lama.
Kamu bisa membuat sendiri di rumah dengan melihat resep kue lumpur berikut ini, caranya lelehkan margarin, ambil tempat untuk mencampurkan bahan seperti telur, gula, vanili dan kentang, lalu campurkan tepung terigu, santan, garam dan margarin yang sudah dilelehkan tadi.
Panaskan cetakan dengan api kecil, kemudian masukan adonan ke dalam cetakan yang sudah dilumuri margarin. Tambahkan toping kismis atau kelapa muda dan masak selama dua menit hingga matang.

Klepon



Klepon kadang juga disebut onde-onde manis. Makanan ini terbuat dari tepung beras ketan yang dibentuk seperti bola-bola kecil dan diisi dengan gula merah lalu direbus dalam air mendidih.
Klepon yang sudah masak lalu digelindingkan di atas parutan kelapa agar melekat, sehingga klepon nampak berbalur parutan kelapa. Biasanya klepon diletakkan di dalam wadah yang terbuat dari daun pisang.
Cara membuat kue klepon adalah dengan mencampur tepung beras, tepung ketan, garam, pasta pandan dan air secukupnya. Haluskan gula merah sebagai isian, kemudian ambil adonan secukupnya dan pipihkan, beri isian gula merah dan gulung hingga berbentuk bulat.
Masukan kedalam air mendidih sampai matang dan mengambang, tiriskan dan tambahkan parutan kelapa. Kue klepon siap disantap.

Onde-onde

Onde-onde terbuat dari tepung terigu, kadang juga dibuat dari tepung ketan yang digoreng atau direbus dan permukaannya ditaburi/dibalur dengan biji wijen.
Terdapat bermacam-macam variasi, yang paling dikenal adalah onde-onde yang terbuat dari tepung ketan dan di dalamnya diisi pasta kacang hijau.
Variasi lain hanya dibuat dari tepung terigu dan diberi warna pada permukaannya seperti putih, merah, atau hijau yang dikenal sebagai onde-onde gandum, yang merupakan onde-onde khas dari kota Mojokerto.
Sebelum mulai membuat onde-onde kamu harus membuat kulit dan isiannya terlebih dahulu. Cara membuat kulitnya adalah dengan mencampurkan bahan-bahan seperti air, garam, tepung beras dan tepung ketan, uleni adonan hingga tidak lengket di tangan.
Setelah itu buatlah isiannya dengan mencampurkan gula, garam, vanili dan yang paling penting kacang hijau. Kemudian ambil adonan dan bentuk pipih atau agak cekung untuk tempat isiannya, bentuk menjai bulat dan beri taburan biji wijen. Masukkan onde-onde pada minyak panas dan tunggu hingga warnanya kuning keemasan, tiriskan dan sajikan hangat-hangat.

5 Makanan Pedas Asli Indonesia ini Wajib Dicoba!

Makanan Indonesia memang identik dengan dua kata: nikmat dan pedas. Terkadang, kedua kata tersebut cenderung nggak bisa dipisahkan. Mau enak, ya harus pedas!
Nggak heran jika mayoritas penduduk Indonesia, termasuk kamu, merupakan pecinta kuliner pedas. Di setiap sudut warung sampai restoran bintang lima, banyak makanan yang bisa dinilai dari tingkat kepedasannya. Apalagi 10 makanan ini:
1.Ayam penyet
Ayam penyet merupakan makanan khas Indonesia yang berasal dari Jawa Timur. Disebut penyek karena ayam yang telah digoreng ini digeprek hingga penyet di atas cobek batu atau kayu bersama dengan sambal ulek yang sangat pedas.
Saking lezatnya kuliner ini, kamu bisa menemukannya nggak hanya di Indonesia, tetapi juga di beberapa negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura. Bahkan salah seorang reporter CNN pernah menyebut ayam penyet sebagai salah satu dari “40 Singapore foods we can’t live without”.
Jika orang luar saja sangat menyukainya, kita juga harus ikut bangga dengan kuliner lezat satu ini!
2. Oseng-oseng mercon
Para pecinta kuliner pedas pasti sudah nggak asing sama “oseng-oseng mercon”. Kata mercon sendiri dalam bahasa Jawa berarti petasan dan dianggap menggambarkan seberapa meledaknya rasa pedas dari oseng-oseng ini ketika berada di mulut kamu. Lebay nggak sih?
Nggak!
Buktinya, untuk 500 gram daging tetelan sapi, banyaknya cabai yang digunakan mencapai 250 gram! Perbadingan yang buat kamu bekeringat dingin ketika menikmati masakan satu ini. Selain cabai rawit yang banyak, masih ada rempah lain seperti bawang merah dan bawang putih yang menambah nikmatnya makanan satu ini.
3. Bubur pedas
Setiap memasuki bulan ramadhan, ada satu kuliner khas yang selalu meramaikan buka puasa di kota Medan. Makanan tersebut adalah bubur pedas. Soal rasa, kamu bisa menebaknya langsung dari namanya. Pedas!
Bubur ini dimasak dengan berbagai bumbu dan rempah ini hanya dibuat atau dijual selama bulan Ramadhan sebagai bagian dari tradisi.
Biasanya, bubur ini disantap bersama lauk bernama “anyang” yang dibuat menggunakan bermacam jenis rempah. Untuk menjaga rasa dan aroma khas dari makanan ini, pembuatannya pun masih menggunakan tungku kayu bakar dan dimasak selama tiga hingga empat jam.
Kamu bisa menemukan kuliner ini di sekitar lokasi Masjid Raya dan Istana Maimoon selama bulan Ramadhan di Medan.
4. Ayam betutu
Kali ini kita beralih ke Pulau Dewata. Selain terkenal akan keindahan pantai dan alamnya, Bali juga terkenal karena kulinernya yang bercita rasa pedas. Salah satunya adalah panganan betutu. Kuliner betutu ini biasa menggunakan ayam atau bebek sebagai bahan baku utamanya.
Dahulu, proses masak dari ayam betutu cukup merepotkan. Ayam atau bebek yang telah diisi rempah dibungkus daun pisang dan dibungkus lagi dengan pelepah pisang. Betutu ini lalu ditanam dalam lubang tanah dan ditutup bara api sampai matang. Namun kini proses memasaknya telah lebih modern dan sederhana.
Meski begitu, rasanya tetap nggak kalah lezat! Salah satu daerah yang terkenal memiliki ayam betutu terlezat di Bali adalah Gilimanuk. Jadi, jangan sampai kamu lupa mencicipi makanan ini ketika kamu mampir ke Bali.
5. Seblak Bandung

Jika kamu orang Bandung, pasti sudah nggak heran dengan jajanan satu ini. Memiliki rasa gurih dan pedas, seblak adalah makanan yang terbuat dari kerupuk basah yang dimasak dengan sayuran dan telur. Terkadang juga dikombinasikan dengan ayam atau olahan daging sapi seperti bakso dan sosis.
Rasa pedas dan tekstur kenyal dari jajanan jalan satu ini dijamin bisa membuat kamu ketagihan. Apalagi jika kamu pecinta kuliner pedas, maka seblak sudah pasti wajib kamu coba.

5 street food korea yang bikin kamu penasaran

Kalau pecinta kuliner, pastinya menu street food Korea ini akan bikin perut kamu senang deh, sobat tiket. Saat ke Korea, wajib banget untuk mampir ke Myeongdong yang menjadi distrik pusat jajanan enak khas Korea, dan pusat belanja murah nan lengkap.

Belum punya gambaran street food Korea apa saja yang wajib kamu cicipi saat di Korea? Ini dia 8 street food Korea yang nggak boleh ketinggalan untuk dicicipi.

1. Twigim, Gorengan Endeus ala Korea

Twigim merupakan jajanan kaki lima berupa gorengan yang populer di Seoul. Kamu pecinta gorengan? Maka menu street food Korea ini cocok banget deh untuk kamu. Ada banyak pilihan Twigim yang bisa kamu santap lho, sobat tiket.
Seperti ubi, udang, ikan, macam-macam sayuran, dan juga telur. Semua bahan ini nantinya akan dicelupkan dengan adonan terigu yang membuatnya renyah dan gurih. Di Seoul sendiri, jenis makanan ini biasa dijadikan menu pendamping dari bir dingin.

2. Belum ke Korea Kalau Belum Makan Tteokbokki

Meskipun di beberapa negara termasuk Indonesia menu Tteokbokki ini mudah dijumpai di resto Korea, tapi tidak lengkap kalau tidak mencobanya langsung di negara asalnya. Tteokbokki merupakan makanan yang terbuat dari adonan kue beras berbentuk silinder dan kenyal.
Menariknya, tteokbokki ini disajikan dengan saus gochujang, atau pasta cabai fermentasi asli Korea dengan warna merah-oranye khasnya. Ada banyak cara untuk menikmati kelezatan tteokbokki ini. Seperti mencampurnya dengan mie, atau makanan lainnya.

3. Odeng, Penyelamat Rasa Dingin yang Lezat

Odeng atau Eomuk adalah otak-otak atau bakso ikan khas Korea yang juga banyak digemari oleh wisatawan nih, sobat tiket. Terbuat dari adonan ikan yang dihaluskan, tepung terigu, serta bumbu tambahan, adonan Odeng ditusuk dengan menggunakan tusuk sate.
Disajikan bersama kuah kaldu panas, Odeng memang cocok menjadi camilan saat musim dingin tiba. Ada 3 jenis penyajian Odeng yang bisa kamu temui di Korea. Odeng dengan kuah kaldu, Odeng dengan saus mustard dan saus tomat, serta Odeng dengan kuah kaldu, bawang, dan kedelai.
Kalau kamu liburan ke Korea, cocok banget deh menyantap menu Odeng ini saat malam hari. Menu street food ini mudah kok untuk ditemui di beberapa stall di pinggir jalan.

4. Jajangmyeon, Mie-nya Para Jomblowan dan Jomblowati

Pecinta dan penikmat segala sesuatu berbau Korea, pasti udah nggak asing lagi deh dengan street food di Korea satu ini. Mie dengan bumbu saus kedelai hitam pekat ini memang menjadi makanan favorit di Korea Selatan.
Namun uniknya, Jajangmyeon juga identik dengan para jomblowan dan jomblowati lho, sobat tiket. Karena, menu ini dimakan saat perayaaan Black Day pada tanggal 14 April. Black Day ini merupakan perayaan untuk para jomblo yang tidak menerima coklat di hari Valentine dan White Day.
Biasanya, mereka akan berkumpul dan menyantap menu Jajangmyeon bersama untuk merayakan Black Day ini deh, sobat tiket. Hem, perayaan yang unik banget ya, sobat tiket. Tertarik untuk join? Hehehe.

5. Gyeran Ppang (Korean Egg Toast)

Saat berburu jajanan kaki lima di Korea, jangan sampai melupakan menu satu ini ya, sobat tiket. Gyeran Ppang atau roti panggang dengan telur mata sapi di bagian atasnya ini memiliki rasa manis dan gurih yang ngangenin!

Nggak heran kalau Korean Egg Toast ini banyak dicari oleh wisatawan yang datang berlibur ke Korea. Di makan selagi hangat bisa menambah kelezatan sepotong roti panggang telur ini lho, sobat tiket.

5 Street Food Jakarta Paling Terkenal, Jajanan Enak dan Murah

Street Food Jakarta – Meskipun merupakan sebuah kota metropolitan yang besar dan banyak gedung-gedung menjulang tinggi ke langit, namun kota Jakarta tetap dipenuhi dengan jajanan yang berada di pinggir jalan dan nyatanya penggemar jajanan ini pun sangat banyak.
Meskipun jauh dari kata mewah, namun nyatanya penggemar makanan jalanan ini berasal dari berbagai kalangan, bukan hanya sebatas dari kalangan tertentu saja. Alasannya adalah hidangan yang dimasak dengan cara tradisional dan rasanya sangat nikmat, ditambah harga yang murah.

Berburu Tempat Street Food di Jakarta yang Legendaris

Ada banyak sekali pilihan makanan jalanan di Jakarta. Mungkin beberapa di antaranya sudah pernah kamu cicipi sebelumnya. Nah, kalau kamu mau tau mana saja street food Jakarta yang terkenal, mari kita simak daftarnya di bawah ini.

1. Bubur Ayam Barito

Bubur ayam memang sudah jadi makanan yang sangat lumrah di Indonesia. Meskipun demikian, tempat makan Bubur Ayam Barito ini menjadi salah satu street food Jakarta yang viral dan selalu ramai oleh orang yang ingin menyantapnya.
Tidak salah memang orang mencari tempat ini. Wangi bubur ayamnya sudah bisa langsung kamu cium begitu memasuki tempat ini. Ditambah lagi dengan pelengkap yang sangat banyak seperti kacang, cakwe, daging ayam, kerupuk, pastinya membuat perutmu keroncongan.
Alamat Bubur Ayam Barito: Jalan Gandaria Tengah III, RT 3/RW 4, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12130

2. Warmindo Abang Adek

Indomie juga merupakan salah satu makanan yang bisa dengan mudah kamu temukan di manapun. Bahkan di Jakarta ada banyak sekali warung yang menjual makanan ini. Namun ada satu warung mie yang berbeda, yakni Warmindo Abang Adek.
Warung mie yang satu ini menghidangkan mi dengan tingkat kepedasan yang di luar batas wajar. Tempat ini kemudian menjadi terkenal karena mie-nya yang sangat pedas dengan tingkat mulai dari 10 hingga 100. Kamu yang suka pedas bisa coba untuk makan di sini.
Alamat Warmindo Abang Adek: Jalan Mandala Utara No. 8, RT 16/RW 4, Tomang, Grogol Petamburan, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta, 11440

3. Gulai Tikungan

Gulai Tikungan yang berada di Jalan Mahakam ini tak pernah sepi oleh pengunjung. Bahkan setiap malamnya di sepanjang jalan tersebut dipenuhi oleh mobil yang parkir dan ingin menikmati hidangan gulai di sini.
Rasa gulai yang pedas dan gurih di tempat ini membuat orang ketagihan dan tidak cukup untuk memakan satu piring saja. Gulai Tikungan ini buka hampir setiap hari mulai dari jam 5 sore hingga jam 4 pagi.
Alamat Gulai Tikungan: Jalan Mahakam No. 28, RT 1/RW 6, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12130

4.  Mie Ayam Gondangdia

Jajanan jalanan yang satu ini benar-benar sudah jadi legenda di Jakarta. Pertama kali dibuka pada tahun 1968, Mie Ayam Gondangdia ini memiliki pelanggan yang benar-benar setia bahkan ada beberapa yang sudah diturunkan hingga ke generasi selanjutnya.
Tidak salah memang, mie ayam Gondangdia ini memiliki rasa yang masih benar-benar asli asal China. Kamu bisa pesan satu mangkuk mie ayam di sini lengkap beserta dengan bakso atau pangsit.
Alamat Mie Ayam Gondangdia: Jalan RP. Soeroso No. 36, Cikini, Menteng, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta, 10350

5. Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih

Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih ini sudah ada sejak tahun 1958. Kini tempat ini menjadi salah satu street food Jakarta yang legendaris. Namun demikian warung makan ini masih tetap menjaga kesederhanaan dan juga kualitas makanannya.
Dikelola oleh cucu dari pemilik aslinya, Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih ini memiliki karakter yang kuat dengan penggunaan bumbu dan rempah yang kaya sehingga membuat orang selalu ingin datang kembali ke sini lagi dan lagi.
Alamat Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih: Jalan Kebon Sirih Barat I No. 09, RT 1/RW 1, Kebon Sirih, Menteng, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta, 10340

5 Negara dengan "Street Food" Terbaik di Dunia

1. Singapura Singapura didaulat sebagai salah satu negara dengan street food paling aman di dunia karena aturan pemerintah yang cukup ketat tentang lokasi dan kebersihan. Hidangan street food di Singapura yang direkomendasikan adalah nasi hainan, sup tulang, dan min chiang kueh (pancake kacang).

 2. Sydney, Australia Sama seperti Singapura, Sydney juga memiliki aturan yang ketat tentang kebersihaan street food. Uniknya street food di Sydney lebih banyak dijual menggunakan truk. Sebagai melting pot, Sydney menjual hidangan street food dari berbagai negara. Beberapa hidangan yang direkomendasikan adalah fatboy burger dan truffle greng, gnocchi dengan domba, banh mi atau hidangan khas Vietnam.

 3. Istanbul, Turki Cinta makanan dengan rasa kaya rempah? Street food di Istanbul adalah jawabannya. Hampir di setiap blok jalan di Istanbul menjual street food. Tipsnya hindari makanan berbahan mentah dan nikmati makanan yang sudah dimasak sebelumnya saat menjajal street food di Turki. Makanan street food rekomendasi di Istanbul adalah Lahmacun (pizza ala Turki), misir (jagung panggang), kokorec (sejenis kebab dengan isisan domba), dan borek (roti isi).

4. Bangkok, Thailand Diperkirakan ada 12.000 pedagang street food di Bangkok. Dari makanan berat sampai makanan penutup. Makanan rekomendasi di Bangkok, pad see (mie tums), som tum gai (salad pepaya muda), mango sticky rice (ketan dengan mangga dan saus manis). 

5. Maroko Pusat makanan street food di Maroko berada di Djemaa el-Fna. Di sana ada berbagai makanan dengan warna, bumbu, tekstur, dan rasa yang menarik.Beberapa rekomendasi street food di Maroko adalah tagine; ghoulal (sup bekicot), b'stilla (pie burung), chebakia (kue wijen).



5 Makanan Khas Negara-Negara Di Dunia

1. Tortilla (Meksiko)

Berdasarkan ilmu asal kata (etimologis), kata tortilla berasal dari kata torta yang berarti sebuah kue bundar. Di Meksiko, Amerika Tengah, Amerika Serikat dan Kanada, tortilla adalah roti pipih tanpa ragi yang terbuat dari jagung giling atau gandum. 

Yang terbuat dari jagung giling adalah tortilla ala Amerika Utara dan banyak dianggap sebagai tortilla yang 'asli'. Faktanya memang tipe tortilla ini telah ada sebelum kedatangan bangsa Eropa di benua Amerika, dan mendapatkan nama 'tortilla' dari orang-orang Spanyol karena kemiripannya dengan kue dan telur dadar tradisional Spanyol. 

Berikut 5 Makanan Khas Indonesia yang Mendunia

Kamis, 10 Oktober 2019

1. Nasi Goreng di Acara World Expo Shangha Cina 2010
Sebagian dari kita tentu sudah akrab dengan makanan yang satu ini, yaitu Nasi Goreng. Lebih dari itu Nasi Goreng telah berhasil menjadi Icon Indonesia. Nama makanan nasi goreng semakin menyebar luas di mancanegara, setelah presiden Amerika Serikat Barack Obama menyebutkan nama makanan nasi goreng sebagai makanan khas Indonesia yang terkenal di dunia dan beberapa kali dia mengakui enaknya makanan yang satu ini.

Pada ajang “World Expo Shanghai China 2010” masakan nasi goreng menjadi suguhan yang menarik. Ajang perlombaan masak bertaraf internasional ini mampu membawa nama nasi goreng semakin dikenal di mata dunia. Acara ini mendapat respon positif dari pengunjung pameran dari berbagai negara. Nyatanya dalam sehari, sedikitnya nasi goreng yang disajikan dengan telur dada dan sate ayam ini mampu terjual hingga 700 porsi. Nasi goreng ini menjadi salah satu makanan khas indonesia yang mendunia.


2. Gado-Gado di Napoli Italia
Kuliner Asli Indonesia selanjutnya adalah gado-gado. Gado-gado adalah makanan khas Jawa berupa sayur sayuran yang direbus dan dicampur menjadi satu. Makanan ini mempunyai bumbu khas kacang tanah yang di haluskan. Tak ketinggalan juga irisan telur dan taburan bawang goreng diatasnya. Penyajiannya yang unik dan lezat ini akan lebih komplit jika ditambah dengan emping goreng atau kerupuk.
Gado-gado yang dapat dimakan seperti salad ini memang cukup sederhana. Perlombaan memasak internasional di Napoli pada tahun 2010, menjadi pembuktian gado-gado bukan sembarang makanan. Di ajang ini gado-gado menjadi juara pertama kategori tampilan sajian estetika, untuk itu gado-gado menjadi salah satu makanan khas Indonesia yang mendunia.
3. Soto Ayam Laris Manis di Jepang
Tak hanya terkenal karena rasanya yang lezat, Soto juga memiliki tampilan yang indah. Kuliner Khas Indonesia yang mudah dibuat ini paling nikmat jika di makan ketika musim hujan. Perpaduan udara yang dingin dan kuahnya yang panas adalah perpaduan yang pas bagi kita. Tak hanya di Indonesia saja, soto ayam juga ada di sebuah festival makanan di Jepang. Rupanya makanan soto ayam telah menjadi langganan di acara ini. acara ini sendiri diselenggarakan oleh pelajar Indonesia yang tergabung dalam PPIJ- Komsat Ibaraki. Terbukti dalam acara besar seperti ini soto ayam dapat menjadi makanan yang diterima dengan baik oleh masyarakat Jepang dan soto menjadi makanan khas indonesia yang mendunia.
4. Sate Ayam Selalu Laris Manis dalam Festival Internasional

beriktunya adalah sate ayam. Makanan yang dibakar ini merupakan makanan yang disukai oleh masyarakat Indonesia. Terkenal dengan sate khas Madura, ternyata sate ayam mampu menghipnotis masyarakat luar negeri. Sebuah bazar internasional yang diselenggarakan di China 2013 silam menjadi bukti sate ayam digemari oleh para pengunjung bazar. Kegiatan ini tidak hanya menyelenggarakan kuliner Indonesia saja tapi juga kuliner dari beberapa negara. Tapi menu makanan Indonesia menjadi daya tarik tersendiri.
Salah satu yang menjadi sebuah kebanggan bagi makanan Indonesia adalah makanan sate ayam terjual habis disantap masyarakat setempat. Tak hanya di bazar saja, sebuah restoran masakan asli Indonesia mampu bersaing di tengah restoran termahal di New York Amerika. Dengan menu andalannya sate ayam, restoran dengan nama “Satay junction” mampu menarik warga amerika. Meski terbilang kecil , restoran ini selalu dipadati oleh warga Amerika yang mencintai kuliner Asia terutama kuliner Indonesia. selain mampu bertahan, jumlah pengunjungnya pun terus bertambah.
5. Rendang Masuk dalam 50 Most Delicious Foods
Rendang adalah makanan khas indonesia yang berasal dari Padang Sumatera Barat. Rendang dibuat dari daging yang bercita rasa pedas, bumbunya menggunakan dari campuran berbagai bumbu serta rempah rempah asli indonesia. Masakan ini dihasilkan dari proses memasak yang dipanaskan berulah ulang dengan menggunakan santan kelapa. Rendang dikenal dengan proses memasaknya yang cukup lama. Butuh waktu berjam jam untuk menghasilkan warna hitam pekat dan daging yang empuk.
Tapi percayalah, hal ini akan terbayar lunas ketika anda menyantapnya. Nikmat dan lezatnya rendang berhasil membuatnya terpilih di posisi paling atas dari 50 makanan terlezat di dunia versi “CNN internasional pada 2011”. Rendang bahkan menjadi menu Makanan favorite di sebuah hotel di Jerman dalam rangka festival kuliner masakan asli Indonesia. Acara ini diselenggarakan untuk memperingati 60 tahun persahabatan Indonesia Jerman. Rendang ini dinobatkan sebagai salah satu makanan khas indonesia yang mendunia.

FoodIDeffs Copyright © 2010 Designed by Ipietoon Blogger Template Provided By Free Blogger Templates | Freethemes4all.com

Free Website templatesSEO Web Design AgencyMusic Videos OnlineFree Wordpress Themes Templatesfreethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree Web Templates